Kenali Modus Penipuan Terkait Australia yang Menyasar Warga Indonesia

Kenali Modus Penipuan Terkait Australia yang Menyasar Warga Indonesia
Bekerja di pertanian sebagai pemetik buah menggunakan visa turis adalah hal yang ilegal. (Carmen Brown)

Pernahkah anda mendapat tawaran untuk datang ke Australia untuk bekerja di bidang pertanian di saat pandemi COVID-19? Namun untuk mengurus hal tersebut anda diminta bayaran sampai Rp 80 juta?

Inilah adalah salah satu bentuk penipuan yang semakin marak ditawarkan di Indonesia belakangan ini.

Komunitas Indonesia di Australia pun rentan dengan sejumlah bentuk penipuan atau tidak puas dalam sejumlah transaksi online, seperti misalnya penjualan makanan.

Seperti kejadian yang juga menuduh seorang perempuan asal Indonesia yang tinggal di New South Wales telah melakukan penipuan.

Berikut rangkuman yang dilakukan ABC Indonesia mengenai beberapa jenis penipuan yang terjadi dengan lokasi baik di Indonesia maupun di Australia dengan korbannya adalah warga asal Indonesia.

Tawaran pekerjaan menggunakan visa training dan sponsor

"Saya mendapat tawaran untuk bekerja di Australia dengan tempat bekerja akan menawarkan visa training."

Demikian salah satu unggahan yang muncul di media sosial yang dilihat ABC Indonesia dan banyak beredar belakangan.

Atau "ada yang menawarkan visa student dan kalau bawa pasangan, pasangannya bisa dapat visa dependent. Prosesnya ke Australia pake visa turis dan baru kemudian mengajukan visa student. Biayanya sekitar Rp 40-45 juta."

Pernahkah anda mendapat tawaran untuk datang ke Australia untuk bekerja di bidang pertanian di saat pandemi COVID-19? Namun untuk mengurus hal tersebut anda diminta bayaran sampai Rp 80 juta?Inilah adalah salah satu bentuk penipuan yang semakin marak dita

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News