Kenapa Dampak Gempa di Turki Begitu Mengerikan? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Kenapa Dampak Gempa di Turki Begitu Mengerikan? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Kehancuran di Adana, Turki, akibat gempa bumi dahsyat pada Senin (6/2). Ribuan bangunan di Turki dan Suriah dilaporkan runtuh akibat bencana tersebut. Foto: Can EROK / AFP

Gaziantep berpenduduk dua juta orang yang juga menjadi tempat bagi ratusan ribu pengungsi korban perang saudara Suriah yang mulai pecah pada 2011.

Gempa ini segera diikuti oleh 40 gempa susulan yang satu di antaranya bermagnitudo 6,7.

Menurut Chris Elders dari School of Earth and Planetary Sciences pada Universitas Curtin di Perth, Australia, gempa susulan ini membentang sepanjang sampai sekitar 200 km di sepanjang garis patahan besar, yakni Sesar Anatolia Timur, di sepanjang bagian tenggara Turki.

Mengapa gempa ini begitu mematikan?

Chris Elders mengungkapkan gempa ini amat dahsyat dan menghancurkan karena kedalamannya yang hanya 18 km permukaan bumi atau sangat dangkal.

Akibatnya, tidak hanya menciptakan suara yang mengerikan, gempa ini juga melepaskan energi yang jauh lebih besar ketimbang gempa berkedalaman di dalam kerak bumi.

Bahkan seorang pakar gempa Turki mendesak pemerintah negara ini memeriksa retakan pada beberapa bendungan yang berada di kawasan gempa guna mengantisipasi kemungkinan bendungan-bendungan itu jebol sehingga menciptakan banjir bandang.

Sebagian wilayah Turki berada persis di atas Lempeng Anatolia yang memiliki dua patahan besar, yakni Patahan Anatolia Utara dan Patahan Anatolia Timur. Lempeng ini bersinggungan ke selatan di Lempeng Arab.

Setidaknya 3 ribu nyawa melayang di Turki dan Suriah, ribuan bangunan rubuh dan belasan ribu orang terluka akibat guncangan gempa beruntun pada Senin (6/2)

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News