Kendalikan Bahan Pangan untuk Tekan Inflasi
Sebab, jumlah buruh migran di sana sangat banyak. Jika ada pembatasan imigran, akan terjadi kenaikan upah tenaga kerja.
BI menargetkan inflasi tahun ini berada di kisaran 3–5 persen.
“Ekonomi masyarakat menengah ke bawah bisa tertekan karena inflasi. Namun, perubahan struktural dalam pengaturan harga BBM dan listrik tetap harus kita dukung untuk manfaat jangka panjang,” lanjutnya.
Yang terjadi selama ini, begitu penyesuaian harga BBM diterapkan, respons pemerintah lambat.
Akibatnya tarif angkutan naik, upah kernet dan sopir naik, diikuti dengan harga pangan dan komponen lain.
Namun, tahun ini hal itu sudah berkurang. Meski berisiko menimbulkan tekanan harga dalam jangka pendek, pemerintah belum membutuhkan tambahan kebijakan dari sisi moneter. (rin/oki/kri/k16)
Upaya menekan inflasi tahun ini berfokus kepada komponen bahan pangan bergejolak (volatile food).
Redaktur & Reporter : Ragil
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta
- Perum Bulog Mulai Salurkan Bantuan Beras Tahap 2 kepada 269 Ribu Warga Jakarta
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Beri Atensi Perkembangan Harga Sejumlah Komoditas
- Mendagri Tito Ingatkan Pemda Jangan Terlena Meski Inflasi Nasional Terkendali
- 3 Tantangan Pemerintah Setelah Suku Bunga Acuan BI Naik, Wajib Bersiap!
- Catatan Lengkap Kenaikan Suku Bunga Acuan Bank Indonesia Terbaru