Kepakaran yang Hilang Bersama dengan Korban COVID di Indonesia

Kepakaran yang Hilang Bersama dengan Korban COVID di Indonesia
Nanang Indra Kurniawan (kiri) dan Bambang Purwoko di tahun 2010 di Sota, daerah perbatasan Indonesia dan Papua Nugini. (Foto: Supplied)

Kehilangan kepakaran dan dedikasi

Bambang Purwoko selain menjadi akademisi di UGM, menurut sejawatnya Indra Nanang Kurniawan,  juga memiliki komitmen dan dedikasi langsung terhadap anak-anak Papua.

"Di sebelah rumahnya dibikin asrama untuk mahasiswa baru Papua di  Yogya dan diberikan pendampingan akademik agar mampu mengikuti perkuliahan," kata Nanang.

"Inisiatifnya di Pokja Papua UGM juga mendorong program bantuan guru di daerah pedalaman yang kekurangan pendidik."

Karena kepakarannya, beberapa orang sebelumnya menduga Bambang Purwoko sudah menyandang gelar profesor sehingga dalam sebuah acara rapat kerja dengan DPR ada gelar Prof di depan namanya.

Beberapa waktu lalu, Bambang Purwoko di laman Facebook-nya mengkoreksi gelar guru besar. Namun, ia akan selalu dikenang karena kontribusinya dan dedikasinya yang besar semasa hidupnya. 

 


Sudah lebih dari 70.000 orang di Indonesia meninggal dunia karena COVID-19, di antaranya ada tenaga kesehatan dan kalangan profesional


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News