Kepala BKN Keluarkan Nota Dinas untuk ASN, Keterlaluan Kalau Dilanggar

Kepala BKN Keluarkan Nota Dinas untuk ASN, Keterlaluan Kalau Dilanggar
Kepala BKN Bima Haria Wibisana menanggapi kabar PPPK berkinerja baik bisa diangkat menjadi PNS. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan BKN untuk ikut secara aktif mencegah penyebaran Covid-19.

Khususnya pada hari-hari libur yang berpotensi mengakibatkan terjadinya peningkatan jumlah kasus positif Covid-19.

Imbauan tersebut disampaikan lewat Nota Dinas Kepala BKN Nomor 58.1/KP.12.03/ND/A/2021 tanggal 12 April 2021 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian ke luar Daerah dan/atau Mudik dan/atau Cuti selama Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1442 H.

"Melalui nota dinas tersebut, setiap ASN BKN dan keluarganya dilarang untuk melakukan kegiatan bepergian ke luar daerah dan/atau mudik pada periode 6 - 17 Mei 2021," kata Plt Karo Humas BKN Paryono di Jakarta, Jumat (23/4).

Larangan bepergian ini, lanjutnya, dikecualikan bagi pegawai yang melaksanakan perjalanan dalam rangka pelaksanaan tugas kedinasan dengan terlebih dahulu memperoleh surat tugas.

Juga pegawai yang dalam keadaan terpaksa perlu untuk melakukan kegiatan bepergian keluar daerah pada periode tersebut dengan ketentuan harus mendapatkan izin tertulis terlebih dahulu.

"Selain berpergian, pegawai juga dilarang untuk mengajukan cuti pada periode 6–17 Mei 2021," ucapnya.

"Kecuali untuk cuti melahirkan, cuti sakit, atau cuti karena alasan penting sesuai dengan Peraturan BKN Nomor 24 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pemberian Cuti PNS," imbuhnya.

Kepala BKN mengeluarkan nota dinas terkait larangan bepergian saat libur Ramadan dan Idulfitri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News