Kepala BNNP Maluku Utara Korban Black Campaign

Kepala BNNP Maluku Utara Korban Black Campaign
ILUSTRASI. FOTO: BNN

“Saya kan Kepala BNN Maluku Utara, wajar saja kan kalau saya di lokasi untuk melihat anak buah saya bertugas. Saya memang di lokasi saat itu, namun tidak sedang berada di dalam room karaoke,” kata pria yang berencana bertarung pada Pilkada Maluku Tengah 2017 mendatang.

Kasus ini ditenggarai sebagai black campaign terkait rencana Elly mencalonkan diri menjadi Bupati Maluku Tengah menantang incumbent Abua Tuasikal.

Atas kasus ini, Ely telah mendatangi Kantor BNN Pusat di Jakarta untuk memberikan klarifikasi. Jika diminta untuk melakukan tes urine, dia mengaku siap.

“Saya sudah klarifikasi masalah ini ke Kabag Humas BNN. Saya pun siap untuk melakukan tes urin atau uji narkoba. Malah saya tantang untuk dilakukan tes urine, karena saya merasa benar,” tegasnya.

Elly diminta masyarakat untuk maju sebagai calon bupati Maluku Tengah menantang bupati yang kini menjabat Abua Tuasikal. Dia meyakini masalah ini merupakan fitnah terkait rencananya mencalonkan diri pada Pilkada Kabupaten Maluku Tengah 2017.

Atas kasus ini, Elly telah mendatangi Kantor BNN Pusat di Jakarta untuk memberikan klarifikasi. Jika diminta untuk melakukan tes urine, dia mengaku siap.

“Saya sudah klarifikasi masalah ini ke Kabag Humas BNN. Saya pun siap untuk melakukan tes urin atau uji narkoba. Malah saya tantang untuk dilakukan tes urine, karena saya merasa benar,” tegasnya.(fri/jpnn)


JAKARTA – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku Utara Kombes Pol Ely Djamaludin menyangkal dirinya terjaring razia gabungan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News