Kepala BNPB Akui Peran TNI di Setiap Penanggulangan Bencana Sangat Besar

Kepala BNPB Akui Peran TNI di Setiap Penanggulangan Bencana Sangat Besar
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto. Dok Humas BNPB.

"Kemarin sempat terjadi banjir lagi, namun tidak sampai sebulan. Artinya sinergitas dan upaya mitigasi tersebut berhasil," katanya.

Suharyanto menjelaskan TNI dapat terlibat pada tahap prabencana salah satunya dengan memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.

"Babinsa dan Bhabinkamtibmas setiap saat dapat melakukan sosialisasi dan edukasi untuk membangun kesadaran masyarakat terkait kebencanaan di wilayahnya," kata dia.

Eks Pangdam V Brawijaya itu melanjutkan pada tahap tanggap darurat, BNPB memegang fungsi komando. Artinya, seluruh kegiatan penangan darurat bencana ada di bawah kendali dan pantauan BNPB.

"Jadi, setiap kegiatan dan tindakan penanganan darurat di lapangan mohon betul dikoordinasikan dengan BNPB, termasuk kebutuhan anggaran," katanya.

Dia menambahkan pada tahap tanggap darurat, BNPB dan kementerian terkait sangat bergantung kepada personel TNI. Sebab, TNI memiliki struktur organisasi yang vertikal dari pusat hingga daerah, sehingga pengerahan sumber daya dapat dilakukan dengan efektif.

"Walaupun komando tetap berada di BNPB, kami tetap membutuhkan TNI untuk mengerahkan sumber daya manusianya karena struktur organisasi TNI yang vertikal tadi. Tentu saja fungsi ini sangat strategis pada saat pelaksanaan tanggap darurat di lapangan," katanya.

Pada saat terjadi bencana dan berdampak di beberapa kabupaten/kota, pengaktifan pos komando (posko) tanggap darurat di daerah dapat dipimpin oleh gubernur sebagai Komandan Satuan Tugas (Dansatgas).

TNI memiliki struktur organisasi yang vertikal dari pusat hingga daerah, sehingga pengerahan sumber daya dapat dilakukan dengan efektif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News