Kepala BPIP Dorong Mahasiswa Kuasai Teknologi dan Bahasa Asing

Salam Pancasila merupakan salam yang diadopsi dari Salam Merdeka yang disampaikan Presiden Sukarno tak lama setelah kemerdekaan Indonesia.
Selain menjamin keselamatan dan perdamaian bagi orang yang menjamin hak orang itu dalam berkeyakinan.
"Salam Pancasila mengejawantahkan konsep rahmatan lil ‘alamin yang sangat luas dan abstrak itu, menjadi nilai-nilai konkret yang bisa kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya.
Tidak hanya itu, dia mengajak kepada seluruh peserta untuk tetap bersyukur karena Negara Indonesia memiliki segala-galanya termasuk Pancasila dan sejarah revolusi terbaik sepanjang sejarah manusia.
"Saya juga sampaikan, Proklamasi Indonesia adalah paling hebat, terbesar sepanjang sejarah umat manusia" ujarnya.
Menurutnya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia terjadi saat Perang Dunia II yang melibatkan negara setengah benua dengan teknologi militer canggih, akan tetapi justru bangsa Indonesia yang dapat menyatukan 57 Negara/Kerajaan (revolusi tidak berdarah).
"Mari kita bandingkan dengan negara besar di muka bumi ini, supaya paham arti Pancasila yang begitu hebatnya", tegasnya.
Prof Yudian juga mengungkap keutamaan malam Lailatul Qadar di bulan suci Ramadan, Allah SWT menjanjikan menurunkan banyak keberkahan diantaranya diturunkannya Al-Qur'an, malam lebih baik.
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mendorong mahasiswa khususnya generasi bangsa.
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- KBA Garmin Menghadirkan Teknologi Navigasi hingga Multimedia untuk Pengalaman Sempurna
- Mahasiswa Merusuh saat May Day, Buruh Demak Dukung Polisi Bertindak
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan