Kepala BPIP Dorong Mahasiswa Kuasai Teknologi dan Bahasa Asing

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mendorong mahasiswa khususnya generasi bangsa, selain menguasai agama ilmu pengetahuan, teknologi, dan bahasa asing.
Menurut dia, yang berhasil menembus Harvard Law School Amerika Serikat ini, ke depan era semakin menguatnya kecerdasan buatan.
"Akan banyak disrupsi, tidak hanya di dunia kerja, tetapi juga di dunia pendidikan," ujarnya saat membuka kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) melalui Bedah Buku Salam Pancasila di Sekolah Tinggi Agama Islam Yogyakarta, Sabtu (15/4).
"Karena kemampuan berbahasa ini menjadi modal bagi adik-adik untuk bersaing tidak hanya di kancah nasional, tetapi juga internasional," sambungnya.
Dia menambahkan syarat jadi pemimpin harus punya nama-nama, bukan sekadar nama biologis tetapi nama estimologis. Gelar yang diterima karena keilmuannya.
"Nanti akan terkumpul sang minoritas untuk diseleksi. Setelah diukur (kemampuannya) baru dilantik," ucapnya.
Lebih lanjut, dia memberikan penegasan kepada mahasiswa dan civitas akademika STAI Yogyakata tentang Salam Pancasila.
"Salam Pancasila bukan salam pengganti salam agama, tetapi salam pemersatu bangsa yang terpuji yang dianjurkan semua agama," paparnya.
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mendorong mahasiswa khususnya generasi bangsa.
- KBA Garmin Menghadirkan Teknologi Navigasi hingga Multimedia untuk Pengalaman Sempurna
- Mahasiswa Merusuh saat May Day, Buruh Demak Dukung Polisi Bertindak
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan
- Beban Ekonomi Makin Berat, Masyarakat Rela Mengantre demi Beras Gratis di Kampus UBK