Kepala BPIP Memperkuat Nilai-Nilai Pancasila Mahasiswa Pascasarjana UIN Batusangkar
Prof Yudian menyebut Proklamasi Kemerdekaan Indonesia terjadi saat Perang Dunia II yang melibatkan negara setengah benua dengan teknologi militer canggih.
"Mari kita bandingkan dengan negara besar di muka bumi ini supaya paham arti dengan Pancasila yang begitu hebatnya," ujarnya.
Dia pun menentang dengan oknum atau kelompok orang yang menolak Pancasila sebagai ideologi negara.
Prof Yudian menegaskan Islam dan Pancasila tidak bertentangan, namun memiliki kesamaan.
"Lalu apa hubungan antara Islam dan Pancasila jika ditinjau dari perspektif maqashid syari’ah? Sebagaimana kita tahu, Pancasila terdiri dari lima dasar yang terdiri dari nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan," paparnya.
Menurut Prof Yudian, jika diresapi dengan betul, nilai kelima sila Pancasila tidak ada yang bertentangan dengan ajaran Islam.
"Justru malah mengkonfirmasi bahwa sila-sila Pancasila merupakan cerminan dari nilai-nilai Islam," tegasnya lagi.
Prof Yudian juga memaparkan program dan kegiatan BPIP yang merupakan amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri, di antaranya pembinaan ideologi Pancasila bagi kementerian lembaga dan pemerintah daerah.
Lewat kuliah umum, Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi memperkuat nilai-nilai Pancasila mahasiswa pascasarjana UIN Batusangkar, simak selengkapnya
- Presiden Jokowi Akan Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan
- Tanpa Megawati, Daftar Pemain Timnas Voli Putri Indonesia untuk AVC Challenge 2024
- PDIP Melanjutkan Kirab Obor Api Abadi Mrapen, Kali Ini Dilaksanakan di Kota Semarang
- Gebuk Gresik Petrokimia, Megawati Bawa Jakarta BIN Finis Peringkat Kedua di Putaran Pertama Proliga 2024
- Membedah Buku di UIN, BPIP: Nilai Universal Pancasila untuk Generasi Muda
- Lia Camino