Kepala Desa Diculik, Disekap, Motifnya Gegara Ini
jpnn.com, SERANG - Kepala Desa (Kades) Kamaruton, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, Banten, menjadi korban penculikan dan penyekapan.
Motif penculikan terhadap Kujaeni (53) diduga karena persoalan utang piutang dengan seorang pengusaha rental mobil berinisial BA.
Kasus penculikan tersebut terjadi pada Sabtu (16/1) sekira pukul 18.00 WIB. Ketika itu korban yang dalam perjalanan pulang menuju rumahnya diadang oleh ketiga pelaku berinisial NM, BA dan MA.
Ketiganya lalu memasukan korban ke dalam sebuah minibus. Oleh para pelaku, korban dibawa ke sebuah kontrakan di Jalan Letnan Jidun, Kecamatan Taktakan, Kota Serang.
Di sana, agar korban tidak melarikan diri ia dijaga oleh NM dan MA yang merupakan orang suruhan BA. Saat penyekapan, korban dipaksa untuk melunasi hutang senilai Rp50 juta kepada BA.
Namun karena belum mempunyai uang, korban belum bisa menyanggupi permintaan pelaku.
Selama 20 hari penyekapan, korban akhirnya diminta untuk menelpon istrinya. Melalui sambungan telepon itu, korban mengaku disekap.
Ia meminta kepada istrinya agar menyiapkan uang tunai Rp50 juta sebagai syarat pembebasannya. Akan tetapi, permintaan pelaku tersebut tidak dituruti istri korban. Ia memilih untuk melapor ke Polres Serang.
Polisi mengamankan satu dari tiga pelaku penculikan terhadap kepala desa. Ada-ada saja.
- Pekerjaan Baru RL Bikin Warga Curiga, Ternyata Kurir Narkoba
- Lebak Diterjang Hujan Lebat, Ratusan Rumah Terendam Banjir
- Sukses Perbaiki Infrastruktur, Rano Karno dapat Dukungan dari Srikandi Banten
- Pj Gubernur Banten Al Muktabar Ajak Pemda Yakinkan Bank Banten Dalam Performa Baik
- Momen Ibu dan Anak Dipertemukan Polisi setelah Terpisah 2 Km di Anyer
- Tidak Pulang Sejak Malam Takbir, Bocah Ditemukan Tewas