Kepala Dishub: Ojek Online Tidak Ada Sopan Santunnya

Kepala Dishub: Ojek Online Tidak Ada Sopan Santunnya
Pengumudi ojek berbasis aplikasi GrabBike. Foto/ilustrasi: Ayatollah Antoni/JPNN.Com

jpnn.com, BONTANG - Kepala Dinas Perhubungan Bontang, Kalimantan Timur, Sukardi mengatakan, pihaknya bakal melakukan tindakan tegas terhadap ojek online setelah Idulfitri nanti.

Nantinya, Dishub akan terjun bersama aparat gabungan dari kepolisian, Kodim 0908/BTG, dan Satpol PP.

Saat ini, para pengemudi ojek online sudah berani terang-terangan beroperasi di Bontang.

Mereka juga berani menggunakan jaket dan helm khas perusahaan saat mengangkut penumpang.

Padahal, menurut Sukardi, hingga kini Grab dan Bontang Go belum meminta izin ke Pemkot Bontang.

“Ini (ojek online) tidak ada sopan santunnya. Kalau tamu mau ke rumah orang lain saja perlu permisi, ini nyelonong saja,” kata Sukardi sebagaimana dilansir Prokal, Selasa (5/6).

Sukardi mengaku pernah didatangi pengurus pusat Grab pada Januari silam.

Namun, surat permohonan Grab tidak sesuai karena langsung tertuju kepada Sukardi, bukan ke Pemkot Bontang.

Kepala Dinas Perhubungan Bontang, Kalimantan Timur, Sukardi mengatakan, pihaknya bakal melakukan tindakan tegas terhadap ojek online setelah Idulfitri nanti.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News