Kepala Terancam Dipenggal, Jokowi Cuma Bilang Begini

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) santai menanggapi ancaman pemenggalan kepala yang dari seorang pria berinisial HS, dalam sebuah video yang viral.
Jokowi malah mengajak semua orang untuk lebih banyak bersabar pada bulan Ramadan ini.
“Ini kan bulan puasa. Semua muslim puasa ya kan, yang sabar,” ujarnya di sela-sela peresmian Jalan Tol Pandaan-Malang di gerbang tol Singosari, Kabupaten Malang, Senin (13/5).
Jokowi menambahkan akan menyerahkan kasus tersebut ke pihak yang berwajib. “Proses hukum serahkan kepada kepolisian,” imbuhnya.
(Baca yang ini dong: Jawaban Gibran soal Pendemo Mau Penggal Kepala Jokowi)
Seperti diketahui, sebelumnya HS mengancam akan memenggal kepala Jokowi. Pernyataan berbau ancaman itu dia lontarkan saat mengikuti aksi unjuk rasa di depan Kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Jumat (10/5) lalu. Dalam videonya dia mengaku dari Poso.
Belakangan, HS ditangkap di kediamannya di Perumahan Metro, Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (12/5) pukul 08.00 WIB. HS dijerat dengan tindak pidana kejahatan terhadap keamanan negara dan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Kini dia sedang menjalani penyidikan di Polda Metro Jaya. (folly akbar/jpc)
Jokowi akan menyerahkan kasus ancaman penggal kepala tersebut ke pihak yang berwajib.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi