Kepemilikan Berubah, Bank Agro Tak Ubah Fokus

Kepemilikan Berubah, Bank Agro Tak Ubah Fokus
Kepemilikan Berubah, Bank Agro Tak Ubah Fokus
Dana hasil pelepasan 3,03 miliar lembar saham senilai Rp.330 miliar, kata Roswita, akan digunakan untuk menambah portofolio perseroan di pasar modal dan Surat Utang Negara. Sebesar 75 persen atau mencapai Rp 4,5 triliun dari Dana kelolaan Dana Pensiun Perkebunan sebesar total Rp 6 triliun akan disimpan dalam bentuk saham.

Roswita menjelaskan alasan mereka melepas kepemilikan di Bank Agro karena terkait dengan investasi di bidang perbankan yang merupakan bidang padat modal dan juga bagian dari mitigasi resiko dana kelolaan Dana Pensiun PT Perkebunan. "Kami harus selalu menaikan modal, sedangkan kami terikat peraturan hanya boleh menanamkan uang kami di satu keranjang atau hanya 20 persen. Maka kami lakukan transaksi ini," paparnya.

Sampai kuartal ketiga 2010, perseroan berhasil mengumpulkan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 2,254 triliun atau naik 20,62 persen dibanding periode yang sama tahun 2009 senilai Rp.2,03 triliun dengan pendapatan bunga bersih Rp 119,9 miliar naik 40,23 persen dari tahun lalu yang nilainya Rp 85,5 miliar.

Laba setelah pajak sampai kuartal ketiga tahun ini mencapai Rp 8,3 miliar atau naik sebesar 159,37 persen dibanding periode yang sama tahun 2009 senilai Rp 3,2 miliar. Sedangkan rasio kecukupan modal (CAR) berada di kisaran 19,05 persen naik sebesar 5,50 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Adapun Kredit bermasalah (NPL) yang dicatatkan perseroan sebesar 4,56 persen atau naik 1,87 persen dibanding  periode yang sama tahun lalu sebesar 2,69 persen. (gen)

JAKARTA - Porsi kepemilikan yang akan berubah seiring dengan kepastian rencana akuisisi oleh PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) tidak membuat PT Bank


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News