Kepemimpinan GNPF Ulama Sistem Rotasi

Kepemimpinan GNPF Ulama Sistem Rotasi
Ketua GNPF Ulama Ust Yusuf Muhammad Martak, sedang memberikan keterangan kepada media, bersama dengan jajaran pengurus GNPF lainnya. Foto: Istimewa for JPNN

Itu sebabnya seluruh laskar Islam diminta bersiaga dan meningkatkan kewaspadaan serta secara kongkret mendampingi para ulama maupun ustaz agar terhindar dari serangan fisik.

Selain itu, GNPF-Ulama menyerukan kepada laskar Islam untuk menangkap dan menggali informasi dari para penyerang tersebut untuk mendapatkan kejelasan motif serta kelompok jahat di balik skenario itu.

“GNPF-Ulama mendesak kepada aparat penegak hukum untuk segera bertindak melindungi ulama dan ustaz dengan cara membongkar jaringan sindikat penyerang serta proses hukum, memberikan penjagaan kepada ulama dan ustaz,” paparnya.

Menghadapi tahun politik 2018-2019, GNPF-Ulama menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk terus menerus melakukan konsolidasi.

Hal ini penting untuk mempersatukan umat dan menghasilkan kepemimpinan yang sesuai dengan tuntunan agama.

GNPF-Ulama juga berencana menggelar kongres umat Islam pada April 2018 di Jakarta.

“Tujuan kongres umat Islam untuk menyoroti isu-isu utama yang berkembang di tengah umat, termasuk pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018 dan pemilihan presiden (pilpres) 2019,” ujar Ustaz Yusuf.

Menurut dia, kongres ini akan membahas berbagai isu seperti memerkuat persatuan umat dalam menghadapi tahun politik, sikap umat Islam dalam pilkada dan pilpres agar bisa menghasilkan pimpinan yang membawa kemaslahatan bagi umat.

Perubahan nama dari GNPF MUI menjadi GNPF Ulama, dalam rangka memperjuangkan misi yang lebih luas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News