Kepentingan Politik Juga Memengaruhi Penanganan COVID-19 di Australia

Premier Annastacia dari Queensland menggemakan pendekatan terbaik yang menurutnya harus terjadi.
"Saya berhadap Perdana Menteri akan bekerjasama secara kooperatif dengan semua orang di seluruh negeri."
"Perpecahan, pertikaian dan intimidasi, dan bullying merupakan yang terburuk yang saya rasakan selama hidup saya," kata Annastacia.
Oleh karena itu, bila para pemimpin di manapun kemudian menambahkan masalah politik dalam kemelut yang sudah ada sekarang ini, kemungkinan dampaknya bagi masyarakat luas akan lebih dalam lagi.
Kerjasama antar para politisi di manapun tampaknya semakin diperlukan.
Imbauan yang tidak mudah dilaksanakan, namun tanpa kerjasama, rasanya susah untuk menang melawan virus yang tidak nampak ini.
Para pemimpin di seluruh dunia saat ini sedang mengatasi pandemi COVID-19 dengan pilihan sulit antara mementingkan masalah kesehatan dan ekonomi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025