Kepercayaan Publik kepada Jokowi dan Menkes Terawan Menurun

jpnn.com, JAKARTA - Tingkat kepercayaan publik atas kinerja Presiden Jokowi dan Menteri Kesehatan Terawan Agus dalam menangani pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-19) menurun.
Hal itu tertuang dalam survei teranyar lembaga Indikator Politik 'Perubahan Opini Publik Terhadap COVID-19: dari Dimensi Kesehatan ke Ekonomi?'.
Mengacu survei pada Juli 2020, sebesar 52,6 persen responden cukup percaya dan 8,3 persen sangat percaya dengan kinerja Jokowi dalam menangani COVID-19.
Kemudian sebesar 28,1 persen menganggap biasa saja kinerja Jokowi dalam menangani COVID-19 di Indonesia.
Jumlah cukup percaya dan sangat percaya itu menurun dibandingkan survei pada Mei 2020.
Saat itu sebesar 53,7 persen responden cukup percaya dan 14,0 persen sangat percaya dengan kinerja Jokowi.
Sementara itu, angka biasa saja justru mengalami peningkatan. Pasalnya survei Mei angka biasa saja sebesar 18,6 persen.
"Survei untuk Pak Jokowi bulan Juli, 52,6 persen cukup percaya. Biasa saja 28,1 persen dan 8,3 persen sangat percaya. Namun, ada penurunan dari bulan Mei sekitar lima persen, awalnya 53,7 di bulan Mei meskipun masih tinggi," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam keterangan resmi secara virtual, Selasa (21/7).
Survei menunjukkan terjadi penurunan tingkat kepercayaan publik atas kinerja Jokowi dan Menkes Terawan.
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi