Kepergok Merokok, Tahanan Dianiaya

Kepergok Merokok, Tahanan Dianiaya
Kepergok Merokok, Tahanan Dianiaya
KOLAKA- Ketahuan merokok di bulan puasa, Jainuddin,  tahanan titipan Kejaksanaan Negeri (Kejari) Kolaka Utara di Rumah Tahanan (Rutan) Kolaka mengaku dianiaya seorang Sipir, Irw.

Akibatnya Jainuddin terlihat pincang dan meringis kesakitan saat menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Kolaka, kemarin. Jainuddin membenarkan jika dirinya sempat merokok dalam tahanan. "Saat itu saya memang tidak puasa karena tidak kuat. Apalagi menu sahur hanya sepiring nasi, sepotong tempe, ikan asin dan sayur kangkung," terang pria yang disidang dalam kasus pembakaran rumah kebun milik kerabatnya di Desa Ngapa Kolaka Utara.

   

Egi, jaksa di Kejari Kolut yang menangani perkara Jainuddin mengaku tidak menerima tindakan penganiayaan terhadap tahanannya tersebut.

"Kalau terjadi apa-apa yang bertanggungjawab   adalah jaksa dan hakim, sebab yang bersangkutan (Jainuddin) merupakan tahanan titipan. Saya akan mempertanyakan masalah ini pada Kepala Rutan," terang Egi.

Di tempat terpisah Kepala Rutan Kolaka, La Ludi yang dikonfirmasi membantah anak buahnya melakukan penganiayaan. Ia justru menuding Jainuddin sengaja berlagak pincang dan kesakitan hanya untuk mencari perhatian.

KOLAKA- Ketahuan merokok di bulan puasa, Jainuddin,  tahanan titipan Kejaksanaan Negeri (Kejari) Kolaka Utara di Rumah Tahanan (Rutan) Kolaka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News