Kepolisian Australia Barat Minta Maaf Pada Komunitas Aborijin
"Kami adalah bangsa tertua di dunia, mengapa kita tidak diperlakukan seperti itu? Ini tidak bisa dipercaya."
"Sudah waktunya ada perubahan."
Kepala Layanan Hukum Aborijin, Dennis Eggington, mengatakan permintaan maaf itu merupakan langkah positif untuk meningkatkan hubungan antara polisi dan komunitas Aborijin.
Ia mengatakan memperbaiki hubungan itu akan sangat membantu mengurangi diskriminasi dan intoleransi di masyarakat luas.
"Semua orang melihat polisi sebagai penegak hukum dan keadilan dan untuk melindungi dan melayani, di dalam struktur masyarakat-lah terletak cara berpikir warga atas hubungan yang mengerikan ini, tetapi jika ada petinggi polisi yang mengatakan itu tidak cukup baik maka itu adalah pesan yang jelas bagi seluruh komunitas," katanya.
"Komisioner Dawson cukup pandai untuk mengetahui bahwa kita terlalu banyak terlibat dalam kasus hukum, bukan karena kita lebih kriminil, tetapi karena manipulasi sosial, diskriminasi dan tidak memiliki hubungan yang seharusnya kita miliki sejak awal."
Photo: CEO Kununurra Waringarri Corporation, Des Hill. (ABC News: Erin Parke)
Dipuji masyarakat setempat
Egginton mengatakan permintaan maaf adalah langkah berani Komisaris Dawson dan ia berharap sentimen itu akan menular di seluruh unit kepolisian.
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka