Kepuasan Realisasi Agenda Reformasi Kian Menurun
Minggu, 26 Mei 2013 – 20:50 WIB
Menurut Ardian, agenda reformasi sudah dibajak oleh pemimpin dan politisi yang tak diharapkan. Selain itu wajah reformasi semakin tercoreng dengan buruknya kerja pemimpin dan politisi saat ini.
"Hanya 17,71% yang percaya politisi itu bekerja untuk kepentingan publik. Hanya 27,50% yang mempertimbangkan profesi politisi itu bagus untuk keluarga mereka," paparnya.
LSI melakukan surveinya melalui sistem quick poll pada periode 21-23 Mei 2013. Survei dilengkapi dengan penelitian kualitatif seperti metode analisis media, FGD dan in depth interview. Survei yang dilakukan di 33 provinsi di Indonesia ini memiliki margin of error sebesar 2,9%. (dil/jpnn)
JAKARTA - Tingkat kepuasan publik terhadap pelaksanaan agenda reformasi setelah 15 tahun runtuhnya rezim orde baru semakin menurun. Berdasarkan survei
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ketua MPR Bamsoet Singgung Potensi Besar Tanah Papua yang Belum Digarap Maksimal
- Saksi Ahli Soroti Soal Dugaan Terdakwa Hapus Pesan Singkat
- Pengamat Bicara Soal Peran Jokowi di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Simak
- Penjabat Gubernur PPB Mohammad Musa'ad Dinilai Tidak Mengayomi Orang Asli Papua Jadi ASN
- Respons Kejagung soal Kabar Jampidsus Dimata-matai Anggota Densus 88
- Fahri Bachmid Dinilai Tepat Pimpin PBB dan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran