Kepunahan Harimau Sumatra Semakin Memburuk

Kepunahan Harimau Sumatra Semakin Memburuk
Kepunahan Harimau Sumatra Semakin Memburuk

"Begitu menjadi area produksi, semuanya jadi bebas bagi perusahaan kelapa sawit," jelasnya.

Hutan yang tak tersentuh

Meskipun para peneliti menemukan penurunan jumlah harimau Sumatra secara keseluruhan, mereka gembira setelah menemukan kepadatan populasi harimau telah meningkat di hutan-hutan yang tetap tak tersentuh.

"Bagi harimau, hasilnya bercampur aduk," kata Dr Luskin.

"Sebab kepadatan harimau meningkat seiring waktu di kawasan hutan lindung, namun total luas hutan mengalami penurunan secara mengkhawatirkan," jelasnya.

World Wildlife Fund (WWF) menerbitkan kartu catatan yang diperbarui setiap tahun yang berisi penilaian penggunaan kelapa sawit oleh suatu perusahaan.

Dari kartu tersebut diketaui peritel seperti jaringan supermarket Coles dan Woolworths mencetak angka tinggi pada 2017. Sementara sejumlah produk dengan merek utama menolak untuk membagikan datanya.

Kepunahan Harimau Sumatra Semakin Memburuk
Seekor harimau muda di Taman Nasional Gunung Leuser pada tahun 2014.

Supplied: Matthew Scott Luskin

Diterbitkan oleh Farid M. Ibrahim dari artikel berbahasa Inggris di sini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News