Keputusan Mendagri Soal Batas Bisa Digugat

Keputusan Mendagri Soal Batas Bisa Digugat
Keputusan Mendagri Soal Batas Bisa Digugat
Eko menyebut konflik batas yang cukup alot biasanya yang dipicu masalah perebutan sumber daya alam (SDA) yang ada di kawasan yang diperebutkan itu. Contohnya antara Padang Lawas (Sumut) dengan Rokan Hulu (Riau) dan antara Rokan Hilir (Rohil) dengan Labuhan Batu Selatan (Sumut), terkait dengan potensi perkebunan. "Yang antara Rohil dengan Labuhan Batu Selatan itu terkait patok 153, kebun sawit," kata Eko.

Juga antara Kabupaten Aceh Tamiang (Aceh) dengan Kabupaten Langkat (Sumut), terkait potensi sarang burung walet di gua Bukit Kapal.

Namun, kata Eko, sengketa batas yang berkaitan dengan kesukuan, kultur, atau etnis, juga cukup menyita energi. Contohnya antara Kabupatan Mura (Sumsel) dengan Labupaten Sorolangun (Jabi), terkait eksistensi penduduk suku Rawas.

Sebelumnya Eko membeberkan, sejak dibuka kran pemekaran daerah, hingga saat ini tercatat ada 946 konflik sengketa batas. Dari jumlah itu sebanyak 131 segmen batas telah selesai. Sedang yang masih dalam proses penyelesaian, sebanyak 206. Yang belum tersentuh sama sekali sebanyak 609 segmen atau sekitar 64 persen.  Ditargetkan, pada 2012 bisa terselesaikan lagi 50 segmen batas wilayah yang disengketakan. Hingga 2014, ditargetkan semua sudah beres. (sam/jpnn)


JAKARTA - Konflik batas antardaerah masih berpotensi terus berlanjut meski mendagri sudah membuat keputusan terhadap status kepemilikan kawasan yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News