Kerap Alami KDRT, Istri Sewa Preman untuk Aniaya Suami

Kerap Alami KDRT, Istri Sewa Preman untuk Aniaya Suami
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian saat konferensi pers kasus penganiayaan di Mapolres Metro Jakarta Timur, Rabu (25/11). Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Lantaran kesal suaminya sering mabuk minuman keras dan selingkuh, Dian Safitri (32) nekat menyewa jasa preman untuk menganiaya Lucky (32), suaminya.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian mengatakan, selain sering mabuk minuman keras, Lucky juga sering menganiaya Dian.

"Istri korban ini sering dianiaya, dipukuli. Sudah sepuluh tahun pengakuannya sudah sering dianiaya korban," kata Arie di Mapolres Metro Jakarta Timur, Rabu (25/11).

Kesabaran Dian pun habis, dia akhirnya nekat menyewa jasa preman untuk menganiaya suaminya.

Dian menjanjikan bayaran sebesar Rp 100 juta kepada tiga preman tersebut untuk menganiaya korban.

Akhirnya pada 2 November 2020, tiga preman yang berinisial GG (20), FF (16), dan RS (17) melancarkan aksinya menganiaya korban di rumahnya, Jalaj Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Tiga pelaku masuk ke dalam rumah korban yang saat itu juga ada istri korban," ujat Arie.

Setelah mendapat perintah dari Dian, tiga preman itu langsung membacok korban yang tengah tidur menggunakan golok.

Lantaran kesal suaminya sering mabuk minuman keras dan selingkuh, Dian Safitri nekat menyewa jasa preman untuk menganiaya Lucky, suaminya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News