Keras! PB HMI Kecam Agresi Zionis Israel
jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mengutuk keras agresi militer zionis Israel terhadap bangsa Palestina.
HMI menilai tindakan militer Israel sangat keji dan tidak berperikemanusiaan.
Ketua Umum PB HMI Abdul Muis Amiruddin mengatakan apa yang dilakukan Israel tidak menghormati prinsip-prinsip humanisme umat beragama dalam menjalankan aktivitas keagamaan.
Itu terlihat ketika mereka melakukan agresi sejak penghujung Ramadan, tepatnya ketika umat muslim Palestina sedang melakukan iktikaf di malam Lailatul Qadar di Masjidilaqsa.
"Bayangkan saja, rakyat Palestina sedang beribadah kemudian diserang gas air mata oleh pihak militer Israel," ujar Amiruddin melalui keterangan tertulisnya, Jumat (21/6).
"Belum lagi aksi bom bardir serta serangan udara terhadap warga Palestina yang mengakibatkan banyaknya korban jiwa warga sipil termasuk perempuan dan anak-anak yang tidak berdosa. Ini tindakan brutalisme yang sangat tidak berperikemanusian serta bertentangan dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia di dunia," lanjut Amiruddin.
Tindakan keji dan tidak berprikemanusian tersebut tidak dapat dibiarkan berlarut-larut begitu saja.
"Harus direspons serius oleh semua bangsa dan umat manusia di dunia," kata Amiruddin.
Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mendesak pemerintah Indonesia untuk memutus segala bentuk kerja sama dengan Israel.
- Invasi Israel Mencapai Hari ke-200, Jumlah Korban Tewas Tembus 34 Ribu Jiwa
- Krisis Kemanusiaan di Ukraina Tak Kunjung Usai Akibat Invasi Rusia
- DBL Camp 2024 Hadir di Jakarta, Ratusan Pelajar Berebut 12 Tiket ke Amerika Serikat
- Belanja Militer Dunia Nyaris Tembus Rp 40 Kuadriliun, 3 Negara Ini Paling Boros
- Israel Bunuh 37 Warga Gaza dalam 24 Jam
- Kecewa Berat, Palestina Tinjau Ulang Hubungan dengan Amerika Serikat