Keraton Jogja Bersiap Jelang Pernikahan Putri Bungsu Sultan Hamengku Buwono X
Kepatihan Pusat Resepsi, Paku Alam Rela Pindah Kantor
Selasa, 04 Oktober 2011 – 00:04 WIB
Ubai sejak diterima sebagai calon menantu Sri Sultan makin rajin mempelajari budaya Jawa, khususnya Jogjakarta. Dia menyatakan sangat tertarik dengan makna-makna filosofis yang terkandung dalam ajaran dan tata krama masyarakat Jawa. Menurut dia, semua tradisi klasik itu mempunyai kaidah dan manfaat sendiri.
"Sejak dahulu, saya tertarik (dengan budaya Jawa). Tapi, mulai dikenalkan serius saat sudah sama Reni. Sampai sekarang, Reni juga masih mengajari saya soal itu, khususnya soal bahasa," ujar Ubai, yang juga menjabat kepala Subbidang Komunikasi Politik Bidang Media Cetak Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres). (jpnn/c11/nw)
Setengah bulan lagi, Keraton Jogjakarta menghelat gawe besar. Sultan Hamengku Buwono X akan menikahkan putri bungsunya, Gusti Raden Ajeng (GRAj)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor