Kerek Transaksi, BEI Tambah Jam Buka

Kerek Transaksi, BEI Tambah Jam Buka
Kerek Transaksi, BEI Tambah Jam Buka
Ketika jam buka sama, perdagangan bisa lebih fair jika dikaitkan dengan bursa lain. "Tentunya arbitrase antarnegara akan berkurang. Kalau mulai bareng, investor akan lebih fokus pada semua pasar. Selama ini kan, misalnya Hongkong buka duluan, mereka berdagang di sana dulu. Kalau Hongkong naik Jakarta ikut naik, Hongkong turun Jakarta turun, walaupun tidak selalu," ulasnya.

Sebaliknya, jika start bersamaan, tren perdagangan di hari itu ditentukan berdasar prestasi masing-masing bursa, alias tidak harus selaras dengan bursa lain. "Walaupun pengaruh regional tetap ada, tetapi tidak lantas selalu menjadi tren," imbuhnya.

Direktur Perdagangan BEI Wan Wei Yiong menambahkan, jam buka di BEI adalah yang paling akhir dibandingkan bursa regional. Karena itu, besar kemungkinan jam tambah itu di awal perdagangan. Menurut Yiong, rencana itu untuk mendukung rencana target transaksi harian rata-rata Rp 4,85 triliun pada 2011.

"Sekarang kita Rp 4,8 triliun. Mudah-mudahan bisa tercapai," timpalnya. Otoritas bursa menilai perdagangan melalui sistem online saat ini juga menjadi pertimbangan. "Kalau dulu kan manual, sekarang scriptless. Jadi ada kebutuhan untuk cepat," timpalnya. (gen/oki/ito/jpnn)

JAKARTA - Jam perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal diperpanjang. Selain karena durasi yang lebih singkat dibandingkan bursa regional,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News