Keren, Film Marlina Borong Sepuluh Piala Citra

Keren, Film Marlina Borong Sepuluh Piala Citra
Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak. Foto: Cinesurya

jpnn.com, JAKARTA - Film Marlina si Pembunuh Dalam Empat Babak meraih penghargaan sebagai Film Cerita Panjang Terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2018 yang dihelat di Taman Ismail Marzuki, Minggu (9/12) malam.

Film yang dibintangi Marsha Timothy ini mengalahkan pesaingnya, Sekala Niskala, Aruna dan Lidahnya, serta Sultan Agung: Tahta, Perjuangan dan Cinta.

Selain itu, film yang mengambil lokasi syuting di Sumba itu juga memborong Piala Citra untuk beberapa kategori lain, yakni Pemeran Utama Wanita Terbaik, Pemeran Pendukung Terbaik, Sinematografi Terbaik, Pengarah Artistik Terbaik, Penata Suara Terbaik, Penata Musik Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, Pengarah Visual Terbaik, Skenario Asli Terbaik, dan Sutradara Terbaik.

Total, film tersebut memborong delapan penghargaan dalam ajang tahunan bagi insan perfilman tanah air itu.

"Kami semua sangat bersyukur Mas Garin Nugroho bertemu dengan Mouly dan menyerahkan ceritanya yang saya naksir berat begitu baca ceritanya," ujar Rama Adi, salah satu penulis skenario film tersebut di atas panggung bersama seluruh tim produksi film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak.

Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak yang disutradarai dan turut ditulis Mouly Surya itu juga sebelumnya terpilih mewakili Indonesia untuk mengikuti seleksi nomine Academy Awards 2019 pada kategori Best Foreign Language Film.

Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak menceritakan seorang perempuan bernama Marlina. Tokoh tersebut diperankan oleh aktris Marsha Timothy. Marlina adalah korban pemerkosan yang kemudian membalas dendam kepada perampok yang berjumlah 7 orang. Dalam perjuangan mencari keadilan, dia membawa kepala dari bos perampok, Markus yang dipenggal.

Selain Marsha Timothy, film Marlina turut dibintangi oleh Dea Panendra sebagai Novi, Yoga Pramata sebagai Franz, dan lainnya. (mg7/jpnn)


Film Marlina si Pembunuh Dalam Empat Babak meraih penghargaan sebagai Film Cerita Panjang Terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2018.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News