Keren! Seribu Wanita Senam dengan Kebaya

Keren! Seribu Wanita Senam dengan Kebaya
Senam dengan kebaya. Foto: Radar Surabaya

jpnn.com - SURABAYA – Senam dengan pakaian olahraga sudah biasa. Kali ini senam dengan cara berbeda dilakukan sekitar seribu wanita yang mengenakan kebaya. Ini dalam rangka merayakan hari Kartini. Wanita berkebaya ini mengikuti kegiatan kegiatan dengan tema, Senam Seribu Wanita Berkebaya di Atrium Pasar Turi Baru, kemarin (17/4).

Para peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut dengan mengikuti berbagai jenis senam. Seperti senam Salsa, Tera, Senam Bugar Lansia Indonesia (SBLI), hingga Line Dance mereka ikuti dengan menirukan gerakan yang dipimpin seorang instruktur.

Ketua Perhimpunan Komunitas Jawa Timur (PKJT), Yayuk Sri Wahyuningsih, menuturkan selain untuk peringati Hari Kartini juga untuk mengumpulkan para wanita agar saling berbaur dan memulai hidup sehat, yaitu dengan membiasakan senam. Salah satu tujuan kegiatan ini selain menjalin silaturahmi dengan sesama anggota PKJT dan masyarakat, juga untuk memasyarakatkan aktivitas senam.

"Kita tahu bahwa senam menjadi salah satu jenis olah raga yang baik bagi kesehatan, oleh karenanya juga ingin kami kenalkan kepada masyarakat luas pentingnya berolah raga dan hidup sehat," paparnya disela-sela acara, kemarin (17/4).

Penggunaan kebaya sebagai dress code untuk acara juga dengan tujuan khusus, yaitu memperingati hari Kartini. Dimana para peserta dibawa untuk flash back mengingat perjuangan dan semangat Kartini dalam memperjuangkan kaum perempuan. Sehingga mereka bisa meneladani dan menjunjung tinggi cita-cita Kartini dan mengamalkannya dalam keseharian mereka.

Bukan hanya bagi mereka yang masih muda-muda, tetapi yang sudah ibu-ibu dan lansia juga bisa menjadikan perjuangan Kartini sebagai semangat mereka untuk menjalani hidup. Apalagi mereka bisa saling bertemu dengan banyak orang dan beraktivitas. Sementara bagi para lansia kegiatan semacam itu bisa menjadi salah satu kegiatan penting untuk menghambat kepikunan.

“Oleh karena itu kami mengajak semua kalangan, mulai dari yang muda, ibu-ibu, hingga lansia. Agar disini mereka dapat turut merayakan hari Kartini bersama-sama serta mendapat semangat positif dari aktivitas mereka," papar Yayuk.

Yayuk berharap kegiatan tersebut tidak berhenti di sini, tapi bisa menjadi kegiatan rutin PKJT dengan aktivitas lain yang bermanfaat. Bukan hanya berkaitan dengan kesehatan, tapi bisa juga sosial, kewirausahaan, kerajinan, dan yang lainnya. Sehingga secara tidak langsung ikut memberi dampak positif terhadap masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News