Kereta Api Dialihkan, Pesawat Tertunda, Semarang Siaga

Kereta Api Dialihkan, Pesawat Tertunda, Semarang Siaga
Kereta api di Stasiun Semarang Poncol. Foto: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.
  • Lion Air JT 908 SRG - UPG tujuan Semarang - Makassar
  • Lion Air JT 625 BPN - SRG tujuan Balikpapan - Semarang
  • Lion Air JT 909 UPG - SRG rute Makassar - Semarang
  • Garuda Indonesia GA 246 CGK SRG tujuan Cengkareng - Semarang.

Zulfian menyatakan operasional Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani hingga kini masih relatif aman untuk penerbangan. Bandar udara terapung itu masih bisa dilalui pesawat dari segala jurusan dengan rute ke Semarang.

"Bandara masih aman. Kondisi runway aman," ujarnya.

Berdasarkan data Stasiun Klimatologi Klas I Jateng, curah hujan di Kota Semarang tergolong lebat hingga sangat lebat.

Kecepatan angin di Kota Semarang masih terpantau sporadis berkisar antara 25 hingga 27 kilometer per jam.

Dari analisis yang dilakukan Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, siklus cuaca ekstrem dengan hujan lebat disertai petir dan angin kencang akan terjadi mulai dini hari hingga malam hari. Kondisi itu mereda saat memasuki siang hari dan kembali terjadi sore hari.

Cuaca ekstrem yang menyebabkan pohon-pohon tumbang dan genangan air di Kota Semarang pun membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menetapkan situasi siaga.

Kepala BPBD Kota Semarang, Endro Pudyo Martanto mengatakan situasi siaga cuaca ekstrem telah ditetapkan dalam dua hari terakhir, tepatnya sejak Selasa (12/3).

"Sampai sore hari (Rabu), 32 pohon tumbang akibat angin kencang faktor cuaca ekstrem," kata Endro.

Empat pesawat penumpang di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang menunda penerbangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News