Kereta Bawah Tanah Beijing Mulai Beroperasi tanpa Manusia

Kereta Bawah Tanah Beijing Mulai Beroperasi tanpa Manusia
Kereta api di Jalur Yanfang kini sepenuhnya beroperasi tanpa manusia. Mulai dari perjalanan hingga pencucian kereta dilakukan secara otomatis oleh mesin. Foto: Xinhua

jpnn.com, BEIJING - Kereta-kereta di Jalur Yanfang, jalur angkutan cepat di kawasan pinggiran Beijing bagian barat daya, telah sepenuhnya diotomatisasi. Kini kereta yang melintasi jalur tersebut tidak memerlukan pengoperasian oleh manusia dalam seluruh prosesnya.

Jalur ini telah ditingkatkan dari Tingkat Otomatisasi (Grade of Automation/GoA) 3, yakni pengoperasian kereta tanpa masinis, menjadi GoA 4, yang berarti pengoperasian kereta tanpa pengawasan.

Kereta-kereta yang beroperasi dengan sistem GoA 4 berjalan secara otomatis sepanjang waktu, termasuk saat membuka dan menutup pintu, serta mendeteksi rintangan dan menangani keadaan darurat, menurut International Association of Public Transport, organisasi advokasi nirlaba untuk otoritas dan operator transportasi publik.

Kereta tanpa masinis ini beroperasi secara akurat mengikuti jadwal untuk melaju dan berhenti secara otomatis di setiap stasiun. Kereta ini juga dapat mengaktifkan mesin, menjalankan inspeksi, mencuci sendiri, serta meninggalkan dan kembali ke depo secara otomatis.

Beijing Metro Operation Administration Co., Ltd. telah menjalankan 195 uji coba pada sistem otomatis ini sebelum melakukan pemutakhiran guna memastikan faktor stabilitas dan keamanan. Perusahaan tersebut juga akan meningkatkan inspeksi dan pengujian peralatan selama operasi, tuturnya.

Diluncurkan pada 30 Desember 2017, Jalur Yanfang menjadi kereta bawah tanah otomatis pertama di Tiongkok yang sepenuhnya dikembangkan di dalam negeri. Jalur ini memiliki sembilan stasiun di jalur utamanya yang merentang sepanjang 14,4 kilometer, menghubungkan wilayah Yanshan dan Fangshan. (Xinhua/ant/dil/jpnn)

Kereta-kereta di Jalur Yanfang, jalur angkutan cepat di kawasan pinggiran Beijing bagian barat daya, telah sepenuhnya diotomatisasi.


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Xinhua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News