Kereta Pancasila Presiden Jokowi Akan Pimpin Pawai Karnaval Kemerdekaan
Karnaval kemerdekaan kali ini melibatkan lebih dari 1.115 peserta berlatar belakang seniman dan berbagai komunitas anak muda di Jawa Barat.
Ada pula perwakilan budaya dari 12 provinsi yang berkolaborasi dan bekerja bersama untuk menghadirkan pesta rakyat yang meriah.
Karnaval kemerdekaan ini menjadi pesta rakyat yang menampilkan arak-arakan budaya nusantara sebagai representasi dari keberagaman suku dan budaya di Tanah Air dengan semangat api kerja bersama untuk mengisi kemerdekaan.
"Bandung dikenal sebagai kota kreatif dan budaya, pemilihan Bandung sebagai tempat penyelenggaraan akan semakin menguatkan posisi Bandung sebagai pusat industri kreatif dan destinasi karnaval berkelas dunia," kata Arief.
Ketua tim kurator Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan 2017 Aat Suratin menjelaskan, Kereta Pancasila yang akan dinaiki Presiden Jokowi beserta Ibu Negara Iriana di Kota Kembang nanti, dirancang khusus oleh lima seniman yang diketuai Tisna Sanjaya, perupa asal Bandung yang karya-karyanya sudah mendunia.
“Kereta Pancasila tidak berkuda, beda dengan saat beliau diarak saat pelantikan Presiden lalu. Kereta Pancasila ini merupakan mobil hias sejenis truk yang didesain sedemikian rupa. Bagian depannya berbentuk hiasan kepala Burung Garuda. Sedangkan bagian belakangnya ada ruang khusus untuk berekspresi,” terang Aat.
Tisna Sanjaya adalah seniman berkebangsaan Indonesia kelahiran lahir di Bandung, Jawa Barat.
Pria berusia 59 tahun ini namanya dikenal secara luas melalui karya-karyanya berupa lukisan yang terpajang di puluhan kali pameran yang diselenggarakan baik dalam negeri maupun luar negeri.
Puncak peringatan HUT ke-72 Indonesia akan dihelat di Bandung pada 26 Agustus.
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga
- Okupansi Hotel di Bali Drop Tinggal 5 Persen, PHRI Pasrah, Tolong Pak Menteri!