Keretek Lintingan Tangan Terancam Punah
Kamis, 27 Maret 2014 – 07:01 WIB

Keretek Lintingan Tangan Terancam Punah
“Kenaikan tarif cukai rokok jelas akan menurunkan daya beli masyarakat terhadap produk sigaret keretek tangan. Penurunan daya beli ini jelas mengancam kelangsungan jalannya industri SKT yang pengerjaan dan pengolahannya dilakukan sepenuhnya oleh tenaga manusia,” ujar Heri.
Jenis rokok keretek merupakan salah satu warisan produk asli Indonesia sejak pertengahan abad ke-18 atau sekitar 200 tahun yang lalu. Dengan berjalannya waktu, rokok keretek telah mengalami berbagai evolusi.
Saat ini rokok keretek terbagi menjadi dua kategori, yaitu sigaret keretek tangan atau SKT yang dikerjakan sepenuhnya oleh tenaga manusia dan sigaret keretek mesin atau SKM yang dikerjakan melalui teknologi mesin. (wir/lya/JPNN)
JAKARTA - Industri rokok keretek linting tangan atau yang sering disebut sigaret keretek tangan (SKT) sedang menghadapi tantangan serius. Perubahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Perkuat Budaya Keselamatan Berkelanjutan, KAI Raih Penghargaan di WISCA 2025
- Ketum HIPPI Jaksel Apresiasi Langkah Berani BI Perluas Ekspansi QRIS Lintas Negara
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- Bank Mandiri Catat Transaksi Digital Makin Meningkat
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini Kembali Merosot Tajam
- Harga Emas Antam Hari Ini 3 Mei Turun, Jadi Sebegini Per Gram