Keris di Belakang, Perumpamaan Ngabalin tentang Jokowi
Rabu, 08 Agustus 2018 – 05:50 WIB
"Kerisnya di belakang. Artinya beliau menghindar adanya benturan,” tegasnya.
Sebelumnya Presiden Jokowi memicu kontroversi ketika memberikan pengarahan kepada relawannya di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu lalu (4/8). Hal yang menjadi kontroversi karena penggalan pidatonya yang meminta relawannya tak mundur jika ada yang mengajak berhantam.
"Tidak usah suka mencela, tidak usah suka menjelekkan orang lain. Tapi kalau diajak berhantam juga berani. Tapi jangan ngajak lho. Saya bilang tadi, tolong digarisbawahi. Jangan ngajak. Kalau diajak, tidak boleh takut," kata Jokowi.(gwn/JPC)
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin menyatakan, Presiden Jokowi tidak mungkin menyuruh relawan pendukungnya berkelahi dengan pihak lain.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Jokowi dan Gibran Lagi Cari Rumah, Mau Merapat ke Golkar? yang Benar Saja
- Mendagri Tito Maklumi Gibran Tak Hadiri Acara Penting Ini
- Malam-malam, Prabowo-Gibran Temui Jokowi di Istana
- Tip Bisnis dari Sri Agustin, Nasabah PNM Mekaar yang Dipuji Jokowi
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar