Kerja di Tempat Karaoke, Dessy Tulang Punggung Keluarga

Kerja di Tempat Karaoke, Dessy Tulang Punggung Keluarga
Honda Jazz nahas yang ditumpangi Dessy. Foto: pojoksatu/jpnn

jpnn.com - DEPOK - Dessy Khanti Hastuti (22), salah seorang korban kecelakaan maut di Depok Town Square (Detos) beberapa waktu lalu, adalah anak yang baik dan bertanggung jawab di mata keluarganya. Bahkan bungsu dari empat bersaudara itu belakangan sudah mulai membantu keluarga secara finansial.

“Bisa dibilang ia juga sebagai tulang punggung keluarga,” kata Dendi, ayah kandung Dessy di rumah duka, Depok, Rabu (3/3).

Meski hanya sekolah sampai kelas 3 SMK, Dessy memang tekun bekerja. Dia juga tak segan membantu anggota keluarga dengan uang hasil keringatnya itu. "Dia suka kasih uang ke saudara-saudara," ujar Dendi.

Dendi tak tahu secara pasti apaprofesi anaknya itu. Namun dia tahu kalau Dessy bekerja di tempat karaoke Venus di Depok Town Square. “Paling baru beberapa bulan ini bekerja,” kata dia.

Dessy meninggal dunia setelah mobil Honda Jazz yang ditumpanginya bersama Muhammad Ubaidillah terjun bebas dari lantai lima gedung parkir Detos, Rabu (2/3) dini hari. Keduanya tewas seketika dengan luka parah di kepala dan bagian tubuh lainnya.

Peristiwa nahas itu terjadi saat Dessy pulang dari tempat kerjanya di wahana karaoke Venus. Ada dugaan bahwa kedua korban dalam kondisi mabuk ketika itu. (pojoksatu/dil/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News