Kerja Paksa di Sektor Perkebunan Australia Dinilai Mirip Perbudakan
Kamis, 19 Oktober 2017 – 12:00 WIB
"Saat ini, para pemilik kebun diminta untuk menjadi petugas imigrasi dan petugas pajak, dan ini terbukti sangat sulit untuk merekrut tenaga pemetik ke perkebunan," katanya.
Growcom mengatakan, amnesti pekerja ilegal adalah reaksi spontan dan malah mendukung pengaturan perusahaan tenaga kerja.
"Kami benar-benar percaya bahwa rekrutmen tenaga kerja harus diatur di tingkat nasional, dan konsisten di semua negara bagian," kata McKenzie.
"Kami memiliki beberapa negara bagian yang mengembangkan peraturan perekrutan tenaga kerja dengan cukup luas dan sejumlah negara bagian lainnya tak demikian.”
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Timnas Indonesia Mengalahkan Korea Selatan Dalam Piala Asia U-23
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0