Kerjasama Bernilai USD 3 Miliar
Minggu, 13 Desember 2009 – 11:14 WIB
Kuba, negeri yang sangat bergantung pada impor bahan bakar dan makanan, diberitakan akan membayar sebagian dari 'tagihan' minyaknya kepada Venezuela dengan layanan sekitar 40 ribu dokter dan tenaga profesional lainnya. Chavez sendiri sebagai pemimpin Venezuela, memang telah memutuskan untuk bergabung dengan Kuba dalam memajukan revolusi ekonomi (ala) komunis, sebagai alternatif dari tawaran perdagangan pasar bebas AS.
Baca Juga:
Kedua negara juga merupakan penggerak aliansi ALBA, yang dibentuk dengan tujuan memajukan kerjasama di antara negara-negara berhaluan komunis (kiri). Chavez serta Raul Castro - yang memerintah Kuba menggantikan saudaranya Fidel yang sakit sejak tahun lalu - secara pribadi juga dikenal sangat dekat dan akrab. Keduanya pada Minggu (13/12) waktu setempat, direncanakan bakal kembali bertemu dengan sejumlah pemimpin negara anggota ALBA lainnya, termasuk Presiden Bolivia, Evo Morales. (ito/jpnn)
HAVANA - Dua negara yang dikenal dekat, Venezuela dan Kuba, baru saja menandatangani sejumlah deal kerjasama terbaru senilai hampir USD 3 miliar.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jakarta Futures Forum Bahas Visi Jangka Panjang Indonesia-India di Dunia Internasional
- Tolak Tawaran Damai, Israel Sebut Tuntutan Hamas Keterlaluan
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda