Kertajati

Kertajati
Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati. Foto: disway.id

jpnn.com - Penumpang dipersilakan naik pesawat. Cililink jurusan Medan segera berangkat.

Tidak ada yang antre. Tidak ada panggilan kedua. Pun panggilan terakhir. Semua penumpang sudah hadir. Lengkap: tiga orang.

Sebelum itu Citilink jurusan Surabaya juga boarding. Penumpangnya juga sudah komplet. Jumlahnya sangat lumayan: 11 orang.

Baca Juga:

Lion Air jurusan Balikpapan tidak akan boarding. "Cancel," bunyi pengumuman di layar monitor. Garuda juga tidak jadi diberangkatkan. Sama: Cancel.

Pun jurusan Lampung.

Itulah yang terjadi di Bandara Internasional Kertajati. Saat saya ke situ Jumat pagi lalu (8/3).

Baca Juga:

Bandara itu sangat besar. Desainnya modern campur tradisional. Atapnya terdiri dari lembaran-lembaran. Tiap lembarannya menggambarkan seuntai bulu merak.

"Merak" adalah tema bandara baru itu. Sesuai dengan tari khas Jawa Barat: Tari Merak.

Otak saya sudah tercuci. Oleh citra bahwa Bandara Kertajati adalah pengganti bandara Husein Sastranegara. Berarti, mestinya, tidak terlalu jauh dari Bandung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News