Kerugian Banjir di Tenggalek, Diperkirakan Mencapai Miliaran

jpnn.com - JAKARTA - Banjir yang merendam sebelas desa di Trenggalek, Jawa Timur sejak Selasa (16/8) hingga Rabu (17/8) malam, mengakibatkan 4.991 rumah warga terendam dan merusak 48 hektar lahan pertanian.
Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar.
"Sepuluh kolam ikan lele di Desa Sukorejo terendam. Diperkirakan kerugian mencapai Rp 1 miliar. Kemudian satu ekor sapi hilang milik Giman di Desa Ngrayung dan dua ekor kambing milik Jumari dari Desa Jajar," ujar Sutopo, Rabu (17/8) malam.
Banjir juga mengakibatkan rusaknya jembatan, jalan dan kerusakan bangunan perkantoran.
Menurut Sutopo, banjir berawal setelah turunnya hujan deras sejak Selasa (16/8) malam hingga Rabu pagi. Hujan juga telah mengakibatkan longsor di Trenggalek.
Longsor menimpa rumah di Dusun Balang Desa Senden Kecamatan Kampak. Sehingga roboh dan menyebabkan satu orang meninggal dunia, atas nama Mukilah (80).
Di tempat lain longsor menimpa rumah di Desa Ngembel Kecamatan Watulimo. Menghadapi kondisi yang terjadi, Sutopo meminta masyarakat agar selalu waspada.
Mengingat, cuaca dan menguatnya La Nina telah meningkatkan curah hujan. Diperkirakan, potensi hujan masih akan terus berlangsung. (gir/jpnn)
JAKARTA - Banjir yang merendam sebelas desa di Trenggalek, Jawa Timur sejak Selasa (16/8) hingga Rabu (17/8) malam, mengakibatkan 4.991 rumah warga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota