Kerugian Sekolah Capai Rp 3,862 Miliar

Kerugian Sekolah Capai Rp 3,862 Miliar
Banjir. Foto ilustrasi: dokumen JPNN

jpnn.com, ACEH UTARA - Banjir besar yang melanda sejumlah kecamatan di Aceh Utara awal Desember lalu, menyebabkan sarana dan prasarana sekolah di daerah tersebut rusak. Kerugian ditaksir mencapai Rp 3,862 miliar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara, Saifullah, melalui Kabid Sarana dan Prasarana, Jamaluddin, kepada Rakyat Aceh, mengatakan, semua mobiler murid, guru dan mobiler perpusatakaan serta mobiler laboratorium rusak akibat tergenang banjir hinggga 1 meter lebih.

Termasuk media pembelajaran, seperti infokus, laptop, yang baru saja diberikan beberapa waktu lalu juga terkena banjir. “Buku perpustakaan dan buku penunjang lainya, semua kena banjir dan tidak dapat digunakan lagi sampai saat ini,”ucapnya.

Disebutkan, sementara prasarana yang ikut kena kerusakan banjir, seperti perpustakaan, ruang belajar, laboratorium dan lantai sudah rusak serta dinding juga mulai retak.

“Kerusakan lain yaitu bantuan-bantaun yang selama ini sudah kita berikan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan kurikulum K13, yaitu sarana dan prasarana bantuan dari jakarta terhadap sekolah rujukan terutama di SD 2 Lhoksukon.

Untuk itu, dia berharap bantuan dari Pemerntah Aceh dan Pemerintah Pusat melalui APBN tahun 2018. “Hampir Rp4 miliar kerugian sarana dan prasarana sekolah di Aceh Utara rusak mulai dari TK, SD dan SMP. Kalau untuk bangunan fisik butuh dana lebih daripada Rp 4 miliar karena ada puluhan sekolah yang harus ditinggikan hingga 1 meter," terangnya.

Dia melanjutkan, tim survei banjir dari Subdit Kemendikbud turun ke Aceh Utara sudah melihat langsung kondisi sekolah yang terendam banjr. Bahkan, mereka berpesan untuk pembangunan prasarana, seperti kantor guru, perpustakaan, laboratorium dan dapat dibangun dua lantai dan media pembelajaran berada dilantai II. (arm/slm)


Banjir besar yang melanda sejumlah kecamatan di Aceh Utara awal Desember lalu, menyebabkan sarana dan prasarana sekolah di daerah tersebut rusak.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News