Kerusuhan di Mako Brimob: 2 Anak Terjebak, Tak Bisa Pulang

Kerusuhan di Mako Brimob: 2 Anak Terjebak, Tak Bisa Pulang
Aparat di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat berjaga-jaga, Rabu (9/5) dini hari. Foto: Miftahul Hayat/Jawa Pos

jpnn.com, DEPOK - Kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat hingga Rabu (9/5) dini hari, membuat dua orang anak terjebak.

Dua anak yang tinggal di dalam Mako Brimob itu harus menunggu di luar, hingga situasi terkendali. Adalah Zakaria, yang tinggal di dalam Mako Brimob. Ayahnya adalah anggota Brimob, Heri Jepa.

"Pergi maghrib, mau ngelayat. Tapi pas tahu ada kejadian ini di Mako Brimob sekitar jam 23.30 WIB, saya panik buru-buru pulang. Pas sudah sampai, enggak dibolehin masuk sama petugas," katanya kepada JawaPos.com di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Rabu (9/5).

Kerusuhan di Mako Brimob: 2 Anak Terjebak, Tak Bisa Pulang
Zakaria dan temannya saat terjebak di luar kompleks usai kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, Rabu (9/5) dini hari. Foto: Sachril Agustin/JawaPos.com

Dia mengatakan, petugas tidak mengizinkan masuk karena dikhawatirkan kondisi di dalam Mako Brimob masih tidak kondusif. Zakaria bersama temannya baru diperbolehkan masuk pukul 05.00 WIB.

"Baru boleh masuk jam 05.00 WIB. Kalau sekarang (dini hari tadi) enggak bisa. Soalnya di dalam tidak hanya ada orang Brimob saja, tapi juga ada dari kepolisian lain," lanjutnya.

Saat itu, Zakaria menambahkan, ayah, ibu, dan adiknya tak bisa dihubungi. Anak yang masih duduk di kelas 2 SMA ini mengatakan, kemungkinan mereka telah tidur. "Saya telepon enggak diangkat-angkat. Mungkin sudah tidur," imbuhnya.

Namun dia sedikit tenang, karena keluarganya dipastikan aman di dalam kompleks. Hal ini karena jarak antara lapas Mako Brimob dengan rumah anggota cukup jauh.

Saat kerusuhan di Mako Brimob, Zakaria tak bisa menghubungi ayah, ibu dan adiknya yang tinggal di dalam mako.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News