Kesabaran Joe Biden Habis, Hubungan AS-Saudi di Ujung Tanduk

Kesabaran Joe Biden Habis, Hubungan AS-Saudi di Ujung Tanduk
Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman (kanan) menyambut kedatangan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Istana Al Salman, di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Bandar Algaloud/Saudi Royal Court/HO via REUTERS/as

Namun, Kirby menambahkan bahwa Joe Biden bersedia bekerja sama dengan Kongres untuk menentukan masa depan hubungan AS-Saudi.

Bob Menendez, ketua Demokrat dari Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS, pada hari Senin menyerukan pembekuan kerja sama dengan Arab Saudi, termasuk pada sebagian besar penjualan senjata, menuduh kerajaan membantu menanggung perang Rusia di Ukraina setelah OPEC+ mengumumkan pekan lalu bahwa itu akan memangkas produksi minyak.

Biden kecewa dengan keputusan OPEC+, kata Kirby, dan "dia bersedia bekerja dengan Kongres untuk memikirkan seperti apa hubungan itu nantinya."

"Dan saya pikir dia akan bersedia untuk memulai percakapan itu segera. Saya tidak berpikir ini adalah sesuatu yang harus menunggu atau harus menunggu, sejujurnya, lebih lama lagi," tambah Kirby.

Masalah ini tidak hanya menyangkut perang di Ukraina tetapi juga masalah kepentingan keamanan nasional AS, tambah Kirby. (reuters/dil/jpnn)

Juru bicara bidang keamanan Gedung Putih John Kirby mengatakan bahwa Presiden Biden tengah mempertimbangkan kelanjutan hubungan AS-Arab Saudi.


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Reuters

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News