Kesabaran Risma Berakhir, Khofifah pun Diserbu Warga

Kesabaran Risma Berakhir, Khofifah pun Diserbu Warga
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Foto: ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo konon telah menginstruksikan agar dua mobil yang berfungsi mempercepat dan memperluas pengetesan Covid-19 tersebut digunakan di Surabaya.

“Bu. Mobil bantuan pusat untuk Surabaya kenapa dikirim ke kota lain?" tulis akun @leonardodamar.

Begitu juga akun @officialbonekpersebaya yang mempertanyakan sikap Khofifah. “Seng jalok mobil PCR sopo kok peno seng nerimo? (yang meminta mobil siapa kok kamu yang terima?)” katanya.

Salah satu yang paling heboh adalah komentar dari @bhirawarendra, “Bu. Mobilnya kok dialihkan ke kabupaten lain? Bukannya Surabaya yang paling membutuhkan ya? Kota besar dengan penduduk yang banyak. Apa mau boikot Surabaya? Atau ada politik di balik ini semua? Ayo bikin statement, Bu. Biar tidak liar infonya.” Komentar dia langsung menuai ribuan suka dan ratusan komentar.

Kekecewaan terhadap langkah mengejutkan Khofifah itu juga datang dari pendukungnya di pilgub 2018, @ddk_iswahyudi.

      View this post on Instagram    

Selamat Hari Lanjut Usia Nasional 2020 kakek, nenek, mbah uti, mbah kakung, mbah uyut. Semoga tetap sehat dan bahagia selalu, meski ditengah situasi darurat Covid-19 ini. . Buat kamu generasi muda, mari kita sayangi, jaga dan lindungi orangtua, kakek nenek, dan para lansia di kanan kiri kita dari paparan virus Covid-19. Beri dukungan dan bantu edukasi mereka untuk melalui masa-masa sulit ini. Maturnuwun. . Foto : Doc. 2018

A post shared by khofifah indar parawansa (@khofifah.ip) on

Bu Risma menumpahkan kegusarannya, sampai mencak-mencak, terekam dalam video dan berujung viral.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News