Kesaksian Sopir Ambulans Pengevakuasi Brigadir J, 2 Kali Kaget, Ada Darah Segar

Kesaksian Sopir Ambulans Pengevakuasi Brigadir J, 2 Kali Kaget, Ada Darah Segar
Suasana ruang sidang terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Foto: Ricardo/JPNN

Saat memasuki kompleks, mobil Ahmad disetop anggota Provos yang menanyakan tujuannya.

"Masuk kompleks ada gapura di situ, ada anggota Provos. Lalu saya disetop. Mau ke mana dan tujuan apa?" ujar Ahmad menirukan orang yang konon anggota Provos itu.

"Permisi, saya dapat arahan untuk menjemput di titik lokasi. Saya kasih lihat," imbuh Ahmad.

Anggota itu kemudian mempersilakan Ahmad masuk ke dalam kompleks yang merupakan lokasi Brigadir J ditembak mati.

"Katanya, ya, sudah, Mas. Masuk saja lurus. Sirene dan protokol ambulansnya dimatikan," kata anggota itu kepada Ahmad.

Setiba di lokasi penjemputan, Ahmad diarahkan ke tempat parkir. Lalu, Ahmad membuka pintu belakang mobil ambulansnya.

Namun, saat itu dua mobil terlebih dahulu telah terpakir di tempat itu. Karena itu, Ahmad memilih mengambil tandu.

"Saya bilang, izin karena enggak muat, saya bawa tandu saja. Terus langsung masuk ke dalam rumah. Sampai di dalam rumah, saya kaget karena ramai dan banyak juga kamera," ujar Ahmad.

Sopir ambulans bersaksi diminta memeriksa nadi Brigadir J oleh seorang petugas di rumah Ferdy Sambo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News