Kesaksian tentang Detik-Detik Terakhir Widjajono Partowidagdo di Tambora
Janji Bagikan Jaket dan Kompor setelah Pendakian Berakhir
Rabu, 25 April 2012 – 00:05 WIB
Apa pun penyebab kematiannya, yang jelas, sampai di bawah, kepergian pria murah senyum itu langsung ditangisi kerumunan warga sekitar yang mengenalnya dari dua pendakian sebelumnya. Tak terkecuali Abdul Haris.
"Beliau pendaki sejati. Tidak pernah mengeluh, tetap tegar walau dalam kondisi apa pun. Bahkan, sebelum benar-benar kolaps, tetap memberikan support kepada rombongan agar tetap bersemangat mendaki," kenang Khaldun. (*/jpnn/c2/ttg)
Sejak di Dompu, Widjajono Partowidagdo sudah terlihat lelah. Beberapa anggota rombongan yang mendaki Tambora bersama Wamen ESDM itu juga mual-mual
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor