Kesaksian Warga di Desa-Desa Jawa Tengah yang Tergenang Air Pasang Abadi
Kamis, 08 September 2022 – 23:45 WIB

Zuriah tidak mampu mengikuti tetangganya dan pindah ke tempat yang lebih tinggi. (AP: Dita Alangkara)
Munadiroh dan keluarganya tidak punya pilihan selain tinggal di sana.
Anaknya harus mengarungi air dan naik perahu untuk sampai ke sekolah.
Sukarman, 73 — Timbulsloko
Kepiting merayap di perairan di tempat yang dulunya adalah pekarangan rumah Sukarman.
Sukarman sudah tinggal di desa ini hampir sepanjang hidupnya, bekerja sebagai tukang dan tinggal dekat dengan keluarganya.
Dia sudah dua kali meninggikan rumahnya dan tanah di sekitarnya, tapi banjir tetap datang.
Dia mengatakan sudah menyerah dan tidak akan meninggikan tanah rumahnya lagi.
"Kami sudah melakukannya dua kali dan tidak berhasil, jadi apa lagi yang bisa kami lakukan?" kata Sukarman.
Dia mengatakan pemerintah telah membantunya dengan makanan dan memberikan saran di mana penduduk desa bisa pindah.
Di pantai utara Jawa Tengah, penduduk di desa Mondoliko dan Timbulsloko hidup dengan terjebak air di rumah mereka saat air pasang
BERITA TERKAIT
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Tiga Saksi dari Gapensi Ungkap Fee 13 Persen Disetor ke Alwin Basri Suami Mbak Ita
- Ahmad Luthfi Jadikan Kantor Gubernur Jateng sebagai Rumah Rakyat
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM