Kesedihan Sang Istri yang Suaminya Jadi Korban Bom Kampung Melayu

Kesedihan Sang Istri yang Suaminya Jadi Korban Bom Kampung Melayu
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com, JAKARTA - Keluarga korban bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur menggelar doa bersama dan tabur bunga di lokasi kejadian bom bunuh diri, Minggu (28/5). Ini merupakan aksi simpatik sekaligus menunjukkan perlawanan terhadap terorisme.

Triani tak bisa menahan isak tangis saat menceritakan kondisi suaminya yang kini dirawat di RS Budi Asih, Jakarta Timur. Suaminya yang bernama Tasik Saputra diperkirakan mengalami cacat permanen akibat insiden yang menewaskan tiga polisi itu.

"Trauma ya tadinya bisa naik motor, ini belum tentu setelah kejadian ini (bisa bawa motor). Suami saya menjalani operasi otot tendon di lengan kanan," kata dia di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Dia menambahkan, bukan hanya tangan yang terluka. Kaki sang suami pun terkena bom panci yang berisikan pecahan kaca dan besi itu. "Luka di lengan dijahit 14 dan di kaki sepuluh," tambah dia.

Awal kejadian terkena dampak ledakan, kata Triani, saat suaminya melintasi halte Kampung Melayu dengan motornya. Saat itu bom pertama meledak dan Tasik pun melihat sejumlah polisi tergeletak. "Terus polisi minta tolong, baru mau ngangkat, selang lima menit bunyi lagi kena ledakan," kata dia.

Sementara Surip Sutoyo, paman Tasik mendesak pemerintah dan penegak hukum lebih fokus lagi dalam mengantisipasi serangan terorisme. Dia sendiri sudah mengikhlaskan keponakannya menjadi korban, tapi dia mengharapkan kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

"Mudah-mudahan ini yang terakhir. Kami sebagai keluarga korban meminta pemerintah terus waspada dan menangkap semua jaringan teroris," kata dia.

Di samping itu, dia berterima kasih terhadap pemerintah pusat, pemprov DKI, Polri, dan rumah sakit yang membantu memberikan bantuan atas pengobatan keponakannya yang keseharian bekerja sebagai satpam itu. (mg4/jpnn)


Keluarga korban bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur menggelar doa bersama dan tabur bunga di lokasi kejadian bom bunuh diri,


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News