Keselamatan Atlet Australia Terancam Karena Tidak Punya Data Cedera Olahraga

Keselamatan Atlet Australia Terancam Karena Tidak Punya Data Cedera Olahraga
Keselamatan Atlet Australia Terancam Karena Tidak Punya Data Cedera Olahraga

Pakar kesehatan Australia memperingatkan dunia olahraga Australia akan menghadapi banyak tragedi kecuali dilakukan pengumpulan data yang lebih baik terkait cedera dan insiden fatal yang dialami atlet Australia.

Mulai dari kematian pemain kriket Phillip Hughes, hingga dua pemain sepak bola Victoria yang tewas ketika bermain tahun lalu, masalah keselamatan atlet telah menjadi isu yang dikeluhkan seluruh kalangan didalam dunia olahraga Australia. Meski demikian hingga saat ini belum ada sistem nasional yang dapat melacak kematian dan luka serius yang terjadi di lapangan olahraga. "Kita tidak memiliki sistem data nasional mengenai cedera dan kematian  di dunia olahraga,” kata Dr Lauren Fortington dari Pusat Riset Cedera dalam Olahraga dan Pencegahannya. "Itu artinya kita tidak mampu memberitahukan berapa banyak cedera  yang terjadi dan apa penyebabnya,” Dr Fortington merupakan bagian dari tim peneliti yang diundang oleh akademisi Amerika Serikat, Dr Kristen Kucera untuk berbicara di lembagan Pusat Riset Bencana Cedera di Bidang Olahraga Nasional di North Carolina. Dr Kucera mengatakan lembaganya mengumpulkan dan menganalisa data mengenai insiden cedera dan kematian di dunia olahraga Amerika serikat sejak tahun 1960-an. Dan ternyata data ini memberikan dampak yang sangat besar, terutama dalam dunia olahraga sepak bola. "Aturan baru diterapkan untuk membatasi benturan dibagian kepala lebih dahulu dan aturan itu dibarengi dengan kewajiban penggunaan helm standard yang diberlakukan juga di sekolah menengah dan perguruan tinggi dan dampaknya terjadi penurunan tingkat kematian di bidang olahraga sepak bola/footballAmerika." Menurut Dr Kucera resiko serupa yang juga terjadi dalam dunia olahraga Australia  dapat secara signifikan dikurango dengan akses kualitas data yang lebih baik. "Dengan tersedia data seperti ini kita dapat menginformasikan upaya keamanan dan pencegahan dimasa depan,” Statistik terbaru yang dilaporkan oleh Institut Kesehatan dan Kesejahteraan Australia memperkirakan ada sekitar 36 ribu penduduk berusia diatas 15 tahun yang dilarikan ke rumah sakit karena kecelakaan atau cedera akibat melakukan kegiatan olahraga selama kurun waktu 2011-2012. 31 orang diantaranya meninggal dunia karena cedera tersebut. Dr Forington mengatakan angka ini bisa jauh lebih tinggi namun peneliti tidak mengetahuinya. "Kita memiliki data rumah sakit yang mengidentifikasi sejumlah kasus, tapi sangat terpisah-pisah ada data asuransi, ada data trauma tapi tidak satupun dari dataini  yang disatukan dan banyak dari data itu juga tidak lengkap dan kita kehilangan banyak kasus yang sebenarnya penting.” "Ini merupakan isu yang kompleks dan melibatkan banyak orang. Kita harus membicarakannya dengan badan induk olahraga, lembaga pemerintah, atlet professional dan ini membutuhkan upaya koordinasi yang kuat untuk menyatukan semua pihak.” Kata Dr Forington. 

Pakar kesehatan Australia memperingatkan dunia olahraga Australia akan menghadapi banyak tragedi kecuali dilakukan pengumpulan data yang lebih baik


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News