Keselamatan Masyarakat Lebih Utama, Prof Tholabi Suarakan Penundaan Pilkada
Senin, 07 September 2020 – 17:10 WIB
"Evaluasi tahapan pendaftaran calon kepala daerah ini, semua pihak harus bergerak cepat untuk melakukan koordinasi dan memastikan di tahapan berikutnya disiplin protokol kesehatan harus benar-benar ditaati," kata Tholabi.
Selain itu, Tholabi juga mendorong Bawaslu menjatuhkan sanksi kepada pasangan calon yang melanggar ketentuan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Bawaslu dan pemda dimohon agar menegakkan aturan. Bawaslu ranahnya terhadap pasangan calon peserta pilkada, sedangkan pemda ranahnya terhadap masyarakat yang melanggar ketentuan protokol kesehatan. Ini harus paralel," pungkas Tholabi. (mcr3/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta Prof Ahmad Tholabi Kharlie menyoroti tahapan pendaftaran calon kada untuk Pilkada 2020 yang justru marak dengan pelanggaran atas protokol kesehatan.
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
BERITA TERKAIT
- Menteri Anas Tegaskan Seleksi CASN 2024 tidak Mungkin Ditunda
- Bey Machmudin tidak Akan Maju jadi Cagub Jabar 2024
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- Fadel Muhammad Bicara Cara Memilih Pemimpin di Pilkada Serentak 2024, Mohon Dicatat!
- Buka Musrenbang Papua Barat, Wamendagrii: Masih Ada Tugas yang Masih Tersisa
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak