Kesulitan Ekonomi di Era Prabowo Disebut Akibat Kebijakan Ugal-Ugalan Era Jokowi

Ia mendesak pemerintahan Prabowo untuk segera melakukan audit menyeluruh dan penegakan hukum guna menutup kebocoran anggaran serta mengembalikan uang negara yang diduga dikorupsi di era Jokowi.
"Pemerintahan Prabowo jangan hanya jadi tukang cuci piring kotor setelah pemerintahan sebelumnya berpesta-pora," tegas Romli.
Romli juga menyoroti sejumlah proyek infrastruktur mercusuar di era Jokowi yang dinilai merugikan negara. Beberapa di antaranya adalah Sirkuit Mandalika yang mengalami kerugian, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang melampaui anggaran, serta pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Jokowi awalnya mengatakan kereta cepat tidak akan membebani APBN, tapi nyatanya sekarang jadi beban negara," ujarnya.
Selain itu, Romli mengungkapkan dugaan penyelundupan bijih nikel ke China yang disebut melibatkan Bobby Nasution, menantu Jokowi.
"Ini adalah contoh nyata bagaimana kebijakan di era Jokowi lebih mengutamakan kepentingan politik daripada kepentingan rakyat," tambahnya. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Menurut Guntur Romli, Jokowi tidak mungkin memenangkan Prabowo tanpa dukungan total dari birokrasi, aparat, dan anggaran negara.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Hasan Nasbi Hadiri Sidang Kabinet Meski Sudah Mengundurkan Diri, Kok Bisa?
- Mensos Sebut 5 Ribu Siswa Lulus Administrasi untuk Masuk Sekolah Rakyat
- Prabowo Sambut Presiden Senat Kamboja di Istana, Ini yang Dibahas
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Ingin Kunjungi Arab Saudi, Prabowo Berencana Bangun Perkampungan Haji Indonesia