Kesulitan Jalankan Loyalty Programs? Begini Solusinya
Martha menyebutkan beberapa bisnis mungkin kesulitan menentukan sejauh mana program loyalitas berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan.
Selain itu, pemberian reward yang kurang relevan atau tidak menarik juga dapat menyebabkan kegagalan program.
Kesulitan teknis, seperti integrasi dengan sistem yang sudah ada, juga dapat menjadi hambatan.
Dalam mengatasi kendala-kendala tersebut, penting bagi pelaku bisnis untuk merancang dan mengelola loyalty programs dengan cermat.
Misalnya, kata Martha, pengukuran kinerja yang tepat, pemahaman mendalam terhadap kebutuhan pelanggan, dan fleksibilitas dalam memberikan reward dapat menjadi kunci kesuksesan loyalty programs yang berdampak positif bagi bisnis dan pelanggan.
"Memahami kesulitan yang dihadapi oleh pelaku bisnis tersebut, Voucherku yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri reward dan layanan produk digital, menghadirkan layanan terbarunya yaitu Memberku," ujar Martha.
Dia melanjutkan Memberku merupakan web-based platform untuk memberikan kepraktisan dalam proses pembuatan layanan loyalty programs yang dapat dipersonalisasi sesuai dengan karakter brand.
"Kami menyadari kebutuhan loyalty programs yang semakin berkembang untuk meningkatkan retensi pelanggan, Memberku hadir untuk menjadi solusi yang mudah dan terjangkau untuk platform loyalty programs semua kalangan,” ungkap Martha.
Loyalty programs atau program loyalitas, menjadi elemen krusial dalam strategi bisnis modern.
- Perkuat Bisnis Digital, Telkom Catat Pendapatan Konsolidasi Rp 36,6 Triliun di Awal 2025
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil
- Resmi Meluncur, Master Bagasi Siap Jembatani Produk Lokal Tembus Pasar Global